Setiap Manusia Pasti Memiliki Jalan Hidup Masing-Masing, Ada Yang Mengarah Ke Jalan Yang Benar, Ada Pula Yang Menuju Kesesatan. Begitu Pula Dengan Mas Joko Asmoro. Beruntung Selama Hidupnya Beliau Menerima Pendidikan Dari Para Guru Dan Ulama Di Pondok Pesantren. Mendapatkan Pelajaran Tentang Agama Sampai Ilmu Supranatural Dan Ilmu Kebatinan Atau Yang Saat Ini Dikenal Dengan Ilmu Metafisika.

Perjalanan Hidup Beliau Cukup Panjang. Keahlian Supranatual Yang Beliau Miliki Semuanya Berawal Dari Sosok Kakek Yang Sangat Disegani Di Kalangan Masyarakat Setempat Karena Seringkali Membantu Orang-Orang Yang Membutuhkan. Kakek Tersebut Menjadi Inspirasi Mas Joko Asmoro, Beliau Juga Ingin Menjadi Seperti Sang Kakek Yang Bisa Membantu Orang Lain Dengan Menggunakan Metode Air Doa (Air Asmak) Sebagai Perantaranya.

Saat Ini, Mas Joko Asmoro Tengah Mencoba Untuk Mengembangan Metode-Metode Tersebut Agar Suatu Saat Nanti Bisa Diterima Oleh Masyarakat Luas Dan Tidak Dianggap Sebagai Metode Yang Mengandung Unsur Tahayul Dan Syirik.

Fakta Keseriusan Mas Joko Asmoro

Dari Usaha Dan Kegigihan Beliau, Kini Mas Joko Asmoro Telah Mendirikan Sebuah Sanggar Metafisika Modern Yang Berada Di Desa Majenang , Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, 53257.

Sejarah Pendidikan Mas Joko Asmoro

Semua Hal Yang Dimulai Dengan Yang Baik Maka Akan Mendapatkan Hasil Yang Baik Pula. Sosok Kakek Penolong Menjadi Tokoh Penting Dalam Kehidupan Mas Joko Asmoro. Saat Ini Mas Joko Asmoro Telah Menjadi Seorang Penasehat Di Sanggar Metafisika Modern Dan Perguruan Tenaga Dalam Jabbrullah, Dengan Latar Belakang Sebagai Alim Ulama’ Di Masyarakat Sekitarnya. Sejak Remaja, Mas Joko Asmoro Yang Juga Sering Di Panggil Ustadz Maulana Sudah Mengabdikan Dirinya Untuk Belajar Berbagai Ilmu Agama Dan Supranatural Kepada Beberapa Guru Besar Di Indonesia.

Mas Joko Asmoro Atau Ustadz Maulana Memulai Pendidikan Agamanya Di Lingkungan Pondok Pesantren Sejak Beliau Lulus Dari Sekolah Dasar. Beliau Merupakan Sosok Pemuda Yang Sangat Peduli Dengan Lingkungan Sekitarnya, Mulai Dari Teman Hingga Para Guru. Inilah Yang Membuat Beliau Menjadi Murid Kesayangan Dan Paling Dipercaya Oleh Gurunya Saat Itu.

Beliau Dilahirkan Dari Kalangan Keluarga Yang Agamis, Kedua Orang Tuanya Mempunyai Pegangan Agama Yang Sangat Kuat. Beliau Habiskan Masa Mudanya Dengan Menuntut Ilmu Di Pondok Pesantren. Bahkan Tidak Hanya Pada Satu Pesantren Saja Yang Beliau Jadikan Tempat Belajar, Melainkan Ada Banyak Pondok Pesantren Yang Beliau Singgahi Untuk Menuntuk Ilmu.

Selama Bertahun-Tahun Beliau Habiskan Sebagian Besar Masa Mudanya Untuk Belajar Di Tempat Suci Tersebut. Umumnya Para Remaja Lebih Memilih Bersenang-Senang Menikmati Masa Muda Untuk Kesenangan Pribadi. Namun Berbeda Dengan Mas Joko Asmoro, Beliau Lebih Memilih Memanfaatkan Masa Mudanya Untuk Mempelajari Lebih Dalam Mengenai Ilmu Agama Dan Juga Ilmu-Ilmu Hikmah. Beliau Menganggap Bahwa Masa Muda Adalah Masa Yang Tepat Untuk Belajar, Sehingga Bisa Menjadi Bekal Saat Tua Nanti.

Selain Menimba Banyak Ilmu Agama Dan Ilmu Hikmah Dari Berbagai Pesantren Di Indonesia, Mas Joko Asmoro Juga Belajar Berbagai Ilmu Kebatinan Dan Ilmu Supranatural Atau Ilmu Metafisika Dari  Beberapa Kyai Sepuh, Serta Belajar Di Beberapa Perguruan Ilmu Hikmah Silat Dan Tenaga Dalam Di Indonesia.

Ibarat Pohon Yang Sudah Berbuah Dan Siap Untuk Dipanen, Kini Mas Joko Asmoro Telah Siap Untuk Menggantikan Sosok Kakek Yang Menjadi Sumber Inspirasi Beliau. Berbagai Ilmu Yang Telah Beliau Kuasai Dan Juga Persiapan Yang Matang, Membuat Beliau Yakin Untuk Menggantikan Sosok Sang Kakek. Mas Joko Asmoro Yang Kini Telah Menjadi Pria Dewasa, Sudah Siap Untuk Mengabdikan Diri Kepada Masyarakat Yang Membutuhkan Bantuan Beliau.

Aktivitas Mas Joko Asmoro

Saat Ini Mas Joko Asmoro Menjadi Seorang Penasihat Atau Guru Ilmu Hikmah Di Beberapa Tempat Seperti Jakarta, Purwakarta, Ciamis, Dan Wonosobo. Hal Ini Merupakan Bukti Keseriusan Mas Joko Asmoro Untuk Memperluas Jangkauan. Beliau Membangun Perguruan Tenaga Dalam Anggrek Jingga Dengan Maksud Untuk Membagikan Ilmu Yang Telah Beliau Pelajari Kepada Anda Yang Ingin Belajar. Karena Beliau Meyakini Berbagi Ilmu Tidak Akan Menjadikan Seseorang Merugi, Justru Menjadi Semakin Bertambah.